Kuota Haji Dikurangi, Pemerintah Harus Transparan

14-06-2013 / KOMISI VIII

DPR minta pemerintah transparan dalam mengatur pengurangan kuota haji 20 persen sesuai keputuan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sejumlah parameter harus disampaikan sejak awal agar publik memahami siapa yang berangkat dan siapa yang gagal.

"Kita minta pemerintah adil, transparan, akuntabel. Parameternya harus jelas siapa yang berangkat dan tidak, agar menhindari potensi kegaduhan," kata anggota Komisi VIII, M. Baghowi dalam dialog radio kerjasama Pemberitaan DPR dengan RRI Pro3 Nasional di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/13).

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini memaklumi kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota seluruh negara sebesar 20 persen, karena proses perluasan Komplek Masjidil Haram yang belum rampung. Ia berharap setelah renovasi daya tampung meningkat dan kuota setiap negara bisa ditambah.

Dengan pengurangan ini berarti 42200 calon jamaah haji Indonesia tahun 2013 diperkirakan akan gagal berangkat. "Pengurangan ini harus disebar keseluruh provinsi, kabupaten, semua kebagian 20 persen." imbuhnya. Dalam kondisi khusus ini wakil rakyat dari dapil Jateng I mengimbau masyarakat yang sudah pernah berhaji hendaknya ikhlas mendahulukan yang belum pernah.

Pada bagian lain ia juga mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan kebijakan khusus bagi jamaah calon haji yang sudah memasuki usia tua. "Kita minta ada prioritas kalau ada yang uzur tapi tahun ini gagal berangkat karena pengurangan kuota mungkin bisa dipertimbangkan untuk tetap berangkat," demikian Baghowi. (iky) foto:wahyu/parle

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...